khazanah Islam

Minggu, 16 Juni 2013

Menjemput Rezeki-Nya

Tatkala turun perintah hijrah dari Mekkah menuju Madinah, seorang sahabat Rasulullah SAW, Abdurrahman bin Auf berada dalam rombongan tersebut.

Ia adalah salah seorang sahabat Rasul yang kaya raya, dermawan, saleh dan dijamin masuk surga. Sesampainya di Madinah, Nabi Muhammad SAW, mempersaudarakan kaum muhajirin dengan kaum anshar.

Pada saat itu, Abdurrahman bin Auf, dipersaudarakan dengan seorang penduduk Madinah (kaum anshar) yang kaya raya dan pemurah bernama Sa’ad bin Rabi’.

Setelah mereka berdua berikrar dan saling berpelukan, kemudian Sa’ad bin Rabi’ menawarkan harta dan istrinya kepada Abdurrahman bin Auf.

“Aku memiliki harta yang banyak dan dua orang istri. Ambillah separuh dari hartaku dan pilihlah salah satu istriku yang menurutmu paling cantik. Aku akan menceraikannya agar kau dapat memperistrinya,” ujar Sa’ad.

“Tidak, terima kasih, saudaraku. Tolong tunjukkan padaku di mana letak pasar? Di sana agar aku bisa berdagang.” Abdurrahman menjawab.

Dengan penuh keyakinan atas rezeki yang pasti diberikan Allah kepadanya, Abdurrahman bin Auf langsung meminta ditunjukkan pasar kepada saudara angkatnya, Sa’ad bin Rabi’, dari kalangan Anshar.

Jumat, 14 Juni 2013

Kisah Malaikat, Orang Lepra, Botak, dan Buta

Kali ini mari saya angkat kisah yang cukup menginspirasi dari hadits Bukhari dan Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah ra bahwa dia mendengar Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya ada tiga orang dari Bani Israil, yaitu: penderita lepra, orang berkepala botak, dan orang buta.

Allah mengirim malaikat untuk menguji tiga orang yang cacat tersebut.  Pertama Malaikat  datang  pada penderita lepra.

”Apakah sesuatu yang paling kamu inginkan?” Tanya Malaikat.

Si lepra menjawab, “Rupa yang elok, kulit yang indah, dan apa yang telah menjijikkan orang-orang ini hilang dari tubuhku.”

Malaikat mengusap penderita lepra  dan hilanglah penyakit yang dideritanya.

Malaikat pun bertanya lagi kepadanya, “Lalu kekayaan apa yang paling kamu senangi?' Ia menjawab, 'Unta atau sapi.” Maka diberilah ia seekor unta yang bunti

Kisah Malaikat, Orang Lepra, Botak, dan Buta

Kali ini mari saya angkat kisah yang cukup menginspirasi dari hadits Bukhari dan Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah ra bahwa dia mendengar Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya ada tiga orang dari Bani Israil, yaitu: penderita lepra, orang berkepala botak, dan orang buta.

Allah mengirim malaikat untuk menguji tiga orang yang cacat tersebut.  Pertama Malaikat  datang  pada penderita lepra.

”Apakah sesuatu yang paling kamu inginkan?” Tanya Malaikat.

Si lepra menjawab, “Rupa yang elok, kulit yang indah, dan apa yang telah menjijikkan orang-orang ini hilang dari tubuhku.”

Malaikat mengusap penderita lepra  dan hilanglah penyakit yang dideritanya.

Malaikat pun bertanya lagi kepadanya, “Lalu kekayaan apa yang paling kamu senangi?' Ia menjawab, 'Unta atau sapi.” Maka diberilah ia seekor unta yang bunti

Senin, 11 Maret 2013

Susan Carland, Temukan Kedamaian dalam Islam


Tahun 2004 menjadi tahun yang paling berkesan bagi Susan Carland. Wanita kelahiran Melbourne, Australia, ini terpilih sebagai Tokoh Muslim Australia (Australian Muslim of the Year) 2004. Sejak saat itu, sosoknya dikenal luas di seluruh penjuru Negeri Kangguru, bahkan hingga ke negeri tetangga.

Inilah Latar Belakang Konflik Malaysia Dengan kesultanan Suluh (Filiphina)


Sudah hampir sepekan ini, dunia dikejutkan dengan aksi baku tembak akibat sengketa wilayah Sabah, Malaysia antara Kesultanan Sulu, Filipina dengan pemerintah Malaysia.
Nama Sultan Sulu Jamalul Kiram III (74 tahun) semakin sering terdengar dan disebut-sebut dalam media massa.
Siapakah Kiram? dia adalah sultan ke-33 dan pemimpin simbolis kesultanan Sulu dengan pengut di Sulu dan provinsi-provinsi selatan yang ada di dekatnya. Pria ini lahir di Kota Maimbung, Filipina pada tahun 1938.